Taruni-Taruna STTKD Diterima Bekerja di Maskapai TransNusa

Prestasi membanggakan datang dari Prodi D1 Pramugari/a Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD) Yogyakarta. Enam orang taruna/i berhasil lolos seleksi ketat dan diterima bekerja sebagai pramugari di maskapai TransNusa. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata dari kualitas pendidikan dan pelatihan yang diberikan oleh STTKD Yogyakarta.

Proses Seleksi yang Ketat

Seleksi di TransNusa dikenal sangat ketat dan kompetitif. Proses ini mencakup berbagai tahap, mulai dari seleksi administratif, tes penampilan dan fisik, tes kemampuan bahasa, hingga simulasi pelayanan pelanggan dan keadaan darurat.

Dalam wawancara panel, Taruna/i STTKD mampu menunjukkan kemampuannya menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh perwakilan TransNusa. Materi-materi selama perkuliahan yang telah dipelajari pada Prodi D1 Pramugari/a di STTKD, terbukti sangat berguna dalam proses wawancara tersebut.

Dukungan dari STTKD

Keberhasilan para Taruna/i Prodi D1 Pramugari ini tidak lepas dari dukungan penuh yang diberikan oleh STTKD. Institusi ini dikenal sebagai salah satu yang terbaik dalam bidang kedirgantaraan di Indonesia, dengan kurikulum yang dirancang untuk mempersiapkan lulusannya menghadapi tantangan di industri penerbangan. Dosen-dosen STTKD memberikan pembelajaran dan bimbingan yang intensif, serta menyediakan fasilitas latihan yang memadai guna memaksimalkan proses perkuliahan.

Penutup

Keberhasilan yang diraih oleh Taruna/i Prodi D1 Pramugari yang mendapatkan pekerjaan sebelum lulus menjadi inspirasi bagi taruna dan taruni lainnya di STTKD. Ini membuktikan bahwa dengan dedikasi, kerja keras, dan dukungan dari institusi pendidikan, impian untuk berkarir di industri penerbangan dapat terwujud. STTKD akan terus berkomitmen dalam mencetak lulusan-lulusan berkualitas yang siap bersaing di dunia kerja. Ayo Terbang Meraih Sukses Bersama STTKD Yogyakarta!

TransNusa dan STTKD Gelar Rekrutmen Bersama untuk Calon Pramugari dan Pramugara

Maskapai TransNusa bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD) Yogyakarta mengadakan program rekrutmen bersama untuk calon pramugari dan pramugara pada tanggal 17 – 19 Mei 2024 bertempat di kampus STTKD Yogyakarta. Acara ini khusus diperuntukkan untuk alumni dan taruna-taruni STTKD Yogyakarta. Kolaborasi antara industri penerbangan dan institusi pendidikan penerbangan ini sangat penting guna mempersiapkan tenaga kerja yang kompeten di bidangnya.

Rangkaian Acara Rekrutmen

Program rekrutmen ini berlangsung selama tiga hari, dimulai pada 17  hingga 19 Mei 2024, bertempat di kampus STTKD Yogyakarta. Adapaun tahapan rangkaian rekruitmen ini adalah sebagai berikut:

Tahapan Seleksi

Rekrutmen ini melibatkan beberapa tahapan seleksi yang ketat, antara lain:

  1. Seleksi Administratif: Calon peserta diminta untuk menyerahkan berkas-berkas seperti CV, sertifikat pendidikan, dan dokumen pendukung lainnya. Tim seleksi akan meninjau dan memilih calon yang memenuhi kriteria dasar.
  2. Tes Penampilan dan Fisik/performance: Penampilan profesional dan kesehatan fisik adalah aspek penting dalam profesi pramugari dan pramugara. Calon peserta menjalani pemeriksaan tinggi dan berat badan serta penilaian penampilan.

 

        3. Tes Wawancara awal : Cslon yang lolos akan dilakukan wawancara tahap awal dengan perwakilan dari TransNusa.

       4. Tes Kemampuan Bahasa: Kemampuan berbahasa Inggris diuji melalui tes tertulis dan wawancara. Keterampilan ini penting untuk berkomunikasi dengan penumpang internasional.

      5. Psikotes: Tahapan yang tidak kalah penting adalah psikotes, dimana calon pramugara/i akan dicek kepribadiannya melalui serangkaian tes psikotes.

      6. Final Interview: Calon peserta menjalani wawancara dengan panel yang terdiri dari perwakilan TransNusa.

Kolaborasi TransNusa dan STTKD

Kolaborasi antara TransNusa dan STTKD bukan hanya sebatas rekrutmen, tetapi juga mencakup berbagai program pelatihan dan pengembangan keterampilan. TransNusa, sebagai salah satu maskapai penerbangan terkemuka di Indonesia, berkomitmen untuk memberikan pelatihan berkelanjutan bagi karyawannya. STTKD, dengan reputasi sebagai institusi pendidikan terkemuka di bidang kedirgantaraan, menyediakan pendidikan dan pelatihan berkualitas yang relevan dengan kebutuhan industri penerbangan.

Kesimpulan

Rekrutmen bersama antara TransNusa dan STTKD ini menjadi peluang emas bagi para calon pramugari dan pramugara untuk mengembangkan karir di industri penerbangan. Dengan serangkaian tahapan seleksi yang komprehensif, program ini diharapkan dapat menghasilkan tenaga profesional yang siap menghadapi tantangan di dunia penerbangan. Ayo Terbang Meraih Sukses Bersama STTKD Yogyakarta!

Pendampingan Rekruitmen Oleh Prodi D1 Pramugari

Prodi D1 Pramugari Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta selalu memberikan pelayanan yang terbaik bagi para taruna/i baik saat pendidikan maupun setelah lulus.  Prodi D1 Pramugari/a memberikan keistimewaan kepara para taruna/i yang belum lulus untuk dapat mengikuti rekruitmen yang dilaksanakan oleh maskapai penerbangan baik nasional maupun internasional. Pelaksanaan rekruitmen ini dapat dilakukan oleh para taruna/i saat semester ke-2.  Tentu saja sebelumnya Prodi D1 Pramugari STTKD Yogyakarta telah mempersiapkan para taruna/i dalam melamar pekerjaan yaitu dengan melakukan simulasi rekruitmen contohnya.  Bukan hanya memberikan kebebesan untuk dapat mengikuti rekruitmen saja, namun Prodi D1 Pramugari STTKD Yogyakarta juga memberikan pelayanan dalam bentuk pendampingan.  Salah satu contohnya adalah dengan memberikan pendampingan saat pelaksanaan rekruitmen oleh salah satu maskapai. Hal ini telah menjadi komitmen dari Prodi D1 Pramugari/a STTKD Yogyakarta sebagai bentuk pelayanan prima bagi taruna/i yang hendak menjalani rekrutmen baik di dalam maupun luar kota.

Sebagai contoh nyata adalah ketika Prodi D1 Pramugari STTKD Yogyakarta melakukan pendampingan rekruitmen calon pramugari maskapai di Semarang.  Pendampingan ini bukan hanya dapat memberikan kenyamanan namun juga sebagai bentuk dukungan moral yang diberikan oleh Prodi D1 Pramugari/a.  Dukungan penuh ini diberikan oleh kampus STTKD kepada para taruna/i nya untuk mencapai impian tertinggi mewujudkan cita-cita. Ayo bergabung dengan Prodi D1 Pramugari, Terbang Meraih Sukses Bersama STTKD Yogayakarta!

Simulasi Rekruitmen Prodi D1 Pramugari/a STTKD Yogyakarta

 

Rekrutmen pramugari adalah proses seleksi yang komprehensif dan ketat, dirancang untuk memastikan bahwa calon pramugari memiliki keterampilan, pengetahuan, dan karakter yang diperlukan untuk memenuhi tuntutan profesi. Simulasi rekrutmen pramugari yang dilaksanakan setiap tahunnya oleh Prodi D1 Pramugari/a melalui berbagai tahap yang mencakup workshop persiapan psikotes, penilaian penampilan(performance) dan kemampuan berbahasa asing yaitu Bahasa Inggris serta Bahasa Mandarin.  Hal ini rutin dilaksanakan oleh Prodi D1 Pramugari guna meningkatkan kualitas lulusan dan dapat mempersiapkan para taruna/i saat nanti melamar pekerjaan.  Berikut adalah tahapan simulasi yang dilakukan di kampus Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta:

1. Tes Penampilan dan Fisik

Penampilan profesional adalah salah satu aspek penting dalam profesi pramugari. Dalam tes ini, calon pramugari dinilai berdasarkan penampilan fisik, postur, dan cara berpakaian serta cara berjalan. Selain itu, terdapat pengukuran tinggi badan dan berat badan untuk memastikan calon memenuhi standar yang ditetapkan oleh maskapai.

2. Tes Kemampuan Bahasa

Keterampilan berbahasa, terutama Bahasa Inggris, sangat penting bagi pramugari. Selain itu juga untuk menambah kualitas para calon pramugari dari STTKD Yogyakarta juga dibekali dengan kemampuan Bahasa Mandarin. Kemampuan penguasaan bahasa asing sangat penting guna berkomunikasi dengan penumpang dari berbagai latar belakang negara dan budaya.

3. Persiapan Tes Psikotes

Pada tahap ini, taruna/i diberikan masukkan bagaimana menghadapi tes psikotes saat nanti melamar pekerjaan. Ada beberapa tips  yang diberikan oleh pembimbing yang terkait dengan kerjasama tim. Hal ini sangat perlu dilakukan karena nantinya pekerjaan sebagai seorang pramugari memerlukan seseorang yang mampu bekerja secara tim.

Kesimpulan

Simulasi rekrutmen pramugari adalah proses yang komprehensif dan menantang, dirancang untuk memastikan bahwa hanya calon pramugari/a yang paling siap dan berbakat yang dapat bergabung dengan tim pramugari maskapai penerbangan. Melalui berbagai tahapan seleksi yang ketat, maskapai dapat menemukan individu yang memiliki kombinasi keterampilan, pengetahuan, dan sikap profesional yang diperlukan untuk menjalankan tugas sebagai pramugari dengan baik. Ayo Terbang Meraih Sukses Bersama STTKD Yogyakarta!

Alumni Prodi D1 Pramugari STTKD Yogyakarta di Maskapai Saudi Airlines

 

Menjadi seorang pramugari adalah impian bagi banyak orang. Lulusan dari Prodi D1 Pramugari, Mitha Yustya Anggraeni angkatan 2015, salah satunya membagikan kunci suksesnya setelah berhasil menjadi pramugari di maskapai Saudi Airlines. Banyak sekali pengalaman dan pelajaran berharga yang dapat dibagikan kepada adik-adik kelas. Mitha, begitu biasa disapa, kurang dari setahun kelulusan langsung mendapatkan pekerjaan pertamanya.  Bekerja sebagai pramugari di maskapai Saudi Airlines telah dilakoninya selama kurang lebih 5 tahun. Berikut adalah beberapa tips akan persiapan melamar pekerjaan di maskapai asing yang dibagikan Mitha bagi adik-adik kelas Prodi D1 Pramugari STTKD Yogyakarta.

Persiapan yang paling penting adalah persiapan Pola pikir dan pengetahuan yang luas. Oleh karena dua hal tersebut dapat memberikan dampak positif bagi diri.
  1. Pola Pikir : Rekrutmen untuk menjadi cabin crew termasuk tahap yang panjang dan memerlukan kesiapan yang maksimal. Terlepas dari siapa saja yang mengikuti rekrutmen tersebut,  bagaimana nanti pelaksanaannya serta hasilnya bagaimana, harus mengedepankan Growth mindset. Pola pikir yang menganggap keberhasilan dan kemampuan seseorang dapat berkembang melalui waktu, usaha, dan ketekunan. Dari situ apapun hasil yang akan didapatkan bisa menilai di bagian mana yang perlu ditingkatkan. Kepercayaan diri sangatlah penting untuk memulai suatu “perang”, bagaimana cara mencari celah untuk mendapatkan nilai plus dengan kemampuan diri juga sangat diperhitungkan. Misalnya kemampuan berbagai bahasa (Bahasa Inggris, bahasa Mandarin, bahasa isyarat, dan lain-lain). Dari sini, dapat dilihat mengenai appearance atau penampilan. Jika kepercayaan diri sudah terbentuk, penampilan luar juga akan mengikuti sebagaimana pola pikir yang dimiliki. Dari cara berpenampilan yang rapi, cara berinteraksi dengan orang lain, dan cara menangani kekurangan yang kita miliki. Namun perlu diperhatikan jika terlalu percaya diri juga dapat memberikan nilai kurang baik terhadap diri.
  2. Pengetahuan yang luas: tidak hanya meliputi maskapai yang akan dilamar namun juga pengetahuan umum mengenai hospitality. Apa itu service excellence, problem solving, dan lain-lain. Pengetahuan ini akan memberikan kepercayaan diri untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan pada saat wawancara.
Yang tidak kalah pentingnya adalah selalu mengasah skills yang dimiliki yaitu:

Always be ABCDE :
Authentic
Behavior
Connecting
Delivering
Engaging

Semoga tips dari alumni ini dapat memberikan wawasan dan semangat bagi para calon pramugari Prodi D1 Pramugari STTKD Yogyakarta. Terbang tinggi dan raihlah mimpi Anda! Terbang Meraih Sukses Bersama STTKD Yogyakarta!

 

 

Jungle Survival: Keterampilan Penting Bagi Pramugari

 

 

 

 

Pramugari adalah sosok yang serba bisa di udara, dengan tugas utama adalah menjaga keselamatan dan kenyamanan penumpang. Pembekalan yang diberikan oleh Prodi D1 Pramugari/a Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta bukn hanya berupa materi perkuliahan saja,namun juga praktek Jungle Survival. Yaitu dengan memberikan pengalaman nyata bagi para taruni/a dalam menghadapi situasi darurat di alam.  Berikut adalah alasan mengapa pelatihan jungle survival menjadi penting bagi pramugari.

Pentingnya Pelatihan Jungle Survival bagi Pramugari

  1. Kesiapan dalam Darurat: Meskipun situasi darurat di alam liar jarang terjadi, pramugari harus siap menghadapinya. Pelatihan jungle survival membekali dengan keterampilan dasar untuk bertahan hidup jika harus mendarat di daerah terpencil.
  2. Pengetahuan Medis Darurat: Selain keterampilan bertahan hidup, pelatihan ini juga mencakup pengetahuan medis darurat yang dapat berguna dalam situasi kritis di alam liar, seperti pertolongan pertama pada luka, gigitan serangga beracun, atau keracunan makanan.
  3. Peningkatan Kepemimpinan: Pelatihan semacam ini juga membangun rasa percaya diri dan kepemimpinan. Dalam situasi darurat, pramugari sering menjadi pemimpin de facto, dan memiliki pengetahuan tentang bertahan hidup dapat meningkatkan kredibilitas dan otoritas mereka.

Keterampilan yang Dipelajari dalam Pelatihan Jungle Survival

  1. Membangun Perlindungan Sementara: Pramugari belajar cara membangun perlindungan sementara dari bahan-bahan alami yang tersedia di hutan, seperti daun dan cabang.
  2. Menyaring Air: Keterampilan penting lainnya adalah kemampuan untuk menyaring air dari sumber alam liar untuk meminimalkan risiko dehidrasi dan penyakit.
  3. Mencari Makanan: Pelatihan juga mencakup identifikasi tanaman dan serangga yang dapat dimakan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dasar.
  4. Navigasi Dasar: Pramugari diajarkan keterampilan navigasi dasar menggunakan bintang, matahari, atau kompas sederhana untuk memandu mereka ke tempat yang lebih aman.
  5. Peralatan Darurat: Pramugari juga dilengkapi dengan peralatan darurat, seperti kit pertolongan pertama dan peralatan sinyal, untuk mempersiapkan mereka menghadapi situasi darurat di alam liar.
  6. Simulasi: Selain itu, simulasi darurat di alam liar dapat dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa pramugari mempertahankan keterampilan dan pengetahuan yang mereka pelajari.

Kesimpulan

Pelatihan jungle survival bagi pramugari bukan hanya tentang keterampilan bertahan hidup, tetapi juga tentang kesiapan mental dan fisik untuk menghadapi situasi darurat yang tak terduga di udara. Dengan pelatihan ini, Para Taruni/a D1 Pramugari/a Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta dapat menjadi lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi tantangan di alam liar, memastikan keselamatan tidak hanya bagi penumpang, tetapi juga bagi diri mereka sendiri. Salam Dirgantara!

KEUNGGULAN KEMAMPUAN BAHASA MANDARIN BAGI PRAMUGARI

 

 

Profesi pramugari adalah salah satu profesi yang menuntut kemampuan komunikasi yang luas dan fleksibel. Salah satu bahasa yang menjadi nilai tambah bagi pramugari adalah Bahasa Mandarin. Dalam dunia penerbangan yang semakin global, kebutuhan untuk berkomunikasi dengan penumpang dari berbagai latar belakang budaya semakin meningkat. Oleh karena itu, Prodi D1 Pramugari membekali taruna/i dengan kemampuan Bahasa Mandarin. Taruna/i prodi D1 Pramugari STTKD juga mendapatkan kesempatan pengalaman diajar langsung oleh native speaker, Prof Han Zhili dari China Foreign Affairs University Beijing China. Pesan yang disampaikan oleh Beliau jika ingin berhasil menguasai bahasa asing adalah belajar Bahasa Mandarin haruslah senang dan santai karena akan lebih mudah terserap.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa belajar Bahasa Mandarin menjadi penting bagi pramugari:

1. Peningkatan Pengalaman Penumpang

Banyak maskapai penerbangan internasional memiliki rute yang melewati wilayah Asia, terutama Cina. Dengan mempelajari Bahasa Mandarin, pramugari dapat memberikan pengalaman yang lebih baik kepada penumpang yang berbicara dalam bahasa tersebut. Kemampuan untuk berkomunikasi dalam Bahasa Mandarin akan meningkatkan kenyamanan dan kepercayaan penumpang, serta memungkinkan pramugari untuk memberikan layanan yang lebih personal.

2. Memperluas Jangkauan Karir

Dalam industri penerbangan yang kompetitif, memiliki keahlian tambahan seperti Bahasa Mandarin dapat menjadi keuntungan besar bagi pramugari. Maskapai penerbangan sering mencari kandidat yang memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dalam beberapa bahasa, dengan menguasai Bahasa Mandarin, pramugari dapat memperluas peluang karir dan mendapatkan kesempatan untuk melayani rute-rute yang lebih luas.

3. Memperkuat Hubungan dengan Penumpang

Kemampuan untuk berbicara dalam Bahasa Mandarin juga dapat membantu pramugari memperkuat hubungan dengan penumpang Cina atau penutur Bahasa Mandarin lainnya. Berkomunikasi dalam bahasa ibu penumpang dapat menciptakan ikatan yang lebih erat dan memperlihatkan bahwa pramugari menghargai dan menghormati budayanya. Hal ini dapat menciptakan pengalaman penerbangan yang lebih menyenangkan dan membangun loyalitas penumpang terhadap maskapai.

4. Meningkatkan Keselamatan dan Layanan

Dalam situasi darurat, komunikasi yang efektif antara pramugari dan penumpang sangatlah penting. Jika terjadi keadaan darurat di mana penumpang yang berbicara Bahasa Mandarin memerlukan bantuan atau instruksi, pramugari yang dapat berkomunikasi dalam bahasa tersebut dapat merespon dengan lebih cepat dan efektif. Selain itu, dengan memahami bahasa dan budaya penumpang, pramugari dapat memberikan layanan yang lebih sesuai dengan preferensi dan kebutuhannya.

Dalam kesimpulan, belajar Bahasa Mandarin merupakan langkah penting bagi pramugari yang ingin meningkatkan kemampuan komunikasi, memperluas peluang karir, memperkuat hubungan dengan penumpang, meningkatkan keselamatan dan layanan. Dengan investasi waktu dan usaha dalam mempelajari Bahasa Mandarin, pramugari dapat membuka pintu untuk kesempatan yang lebih besar dalam industri penerbangan yang semakin global. Mari bergabung dan Terbang Meraih Sukses Bersama STTKD Yogyakarta.

 

Menggali Kisah Inspiratif dari Alumni D1 Pramugari

 

Bagi para taruna/i D1 Pramugari, berbagi cerita dan tips dari alumni yang sudah berpengalaman dapat memberikan wawasan berharga untuk mempersiapkan langkah-langkah dalam mengejar karier di dunia penerbangan.

Pendidikan dan Pelatihan

Setiap pramugari melewati tahapan pendidikan dan pelatihan yang ketat. Selain belajar tentang keselamatan penerbangan, layanan penumpang, dan komunikasi dalam berbagai situasi. “Saat mengikuti program D1 Pramugari, selain belajar akan pentingnya keterampilan interpersonal,” kata Anna, yang merupakan alumni terbaik Prodi D1 Pramugari STTKD yang bekerja sebelum diwisuda di maskapai Batik Air. “Pelatihan fisik juga penting, karena harus siap untuk menghadapi segala kondisi darurat” ungkapnya saat sharing session.

Proses Rekrutmen

Setelah lolos administrasi, langkah selanjutnya yaitu melewati proses rekrutmen yang ketat. Wawancara dan tes psikologi adalah tes terberat, karena tidak hanya keterampilan teknis, tetapi juga kepribadian yang sesuai dengan nilai perusahaan dan kemampuan untuk bekerja dalam tim merupakan syarat mutlak menjadi pramugari.

Tantangan dan Kesempatan

Adapun tantangan yang harus dihadapi seperti jadwal kerja yang tidak teratur. Akan tetapi ada hal baru juga yang bisa didapatkan ketika bertemu dengan orang-orang dari berbagai negara yang berbeda budaya di pesawat.

Tips dari alumni untuk taruna/I STTKD D1 Pramugari

  1. Persiapkan Diri dengan Baik: Mengetahui tentang industri penerbangan dan perusahaan tempat Anda melamar adalah kunci sukses dalam wawancara.
  2. Jaga Penampilan: Pola tidur yang baik dan pola makan sehat sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental saat bekerja sebagai pramugari.
  3. Networking: Berteman dengan sesama pramugari dan staf lainnya dapat memberikan dukungan dalam memperluas informasi pekerjaan.
  4. Terus Belajar: Industri penerbangan terus berkembang, jadi pastikan Anda terus memperbarui pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan perkembangan terbaru.

Berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan alumni pramugari merupakan langkah penting dalam mempersiapkan diri untuk karier yang sukses di industri penerbangan. Dari pendidikan dan pelatihan hingga tantangan dan kesempatan sebagai pramugari, setiap cerita dan tips serta berpengalaman membawa inspirasi dan wawasan yang berharga bagi yang bermimpi terbang tinggi di langit biru.

Keunggulan Kuliah di Prodi D1 Pramugari STTKD: Langkah Sukses Mengudara

Prodi D1 Pramugari STTKD: Langkah Sukses Mengudara

Pendidikan Diploma 1 (D1) Pramugari semakin menjadi pilihan menarik bagi para siswa yang tertarik dengan dunia penerbangan. Program ini menawarkan sejumlah keunggulan yang membuatnya menonjol diantara berbagai pilihan Pendidikan penerbangan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa kuliah di Prodi D1 Pramugari menjadi pilihan yang menarik:

  1. Pelatihan Profesional Pramugari:

    Program D1 Pramugari menawarkan pelatihan profesional terkemuka yang diselenggarakan dan diajar oleh para ahli dan praktisi di industri penerbangan. Mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan teoritis, tetapi juga keterampilan praktis yang diperlukan untuk sukses sebagai seorang pramugari/pramugara.

  2. Fokus pada Keahlian Pramugari:

    Kurikulum dirancang khusus untuk membangun keahlian yang diperlukan dalam dunia pramugari. Mulai dari tata cara penanganan penumpang hingga pengetahuan mendalam tentang keselamatan penerbangan. Program studi ini mencakup semua aspek yang diperlukan untuk menjadi seorang pramugari yang berkompeten di bidangnya.

  3. Pengalaman Praktis Pramugari di Dunia Nyata:

    Mahasiswa tidak hanya belajar di dalam kelas, tetapi juga mendapatkan pengalaman praktis melalui simulasi penerbangan dan kunjungan ke maskapai penerbangan. Pelatihan langsung di kabin pesawat dan juga praktek wetdrill dilaksanakan di kampus STTKD. Hal ini memungkinkan mereka untuk merasakan secara langsung situasi yang mungkin akan dihadapi di lapangan ketika terjadi kecelakaan pesawat.

  4. Peluang Karir yang Luas:

    Lulusan D1 Pramugari Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta memiliki peluang karir yang luas di industri penerbangan. Para alumni dapat bekerja di berbagai maskapai penerbangan nasional maupun internasional, kemudian juga dapat membuka kesempatan untuk pengembangan karir yang lebih luas seperti petugas ground handling di bandara.

  5. Pengembangan Soft Skills Pramugari:

    Selain keterampilan teknis, program studi pramugari ini juga menekankan pengembangan soft skills seperti komunikasi yang efektif, kerja tim, public speaking dan pelayanan prima terhadap penumpang. Hal ini membuat lulusan D1 Pramugari Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan tidak hanya menjadi profesional dalam bidangnya, tetapi juga individu yang dapat berinteraksi dengan baik dalam berbagai situasi baik dengan penumpang maupun sesama.

Dengan kombinasi pelatihan profesional, fokus pada keahlian pramugari, pengalaman praktis, peluang karir yang luas, dan pengembangan soft skills, kuliah di Prodi D1 Pramugari memberikan landasan kokoh bagi mereka yang bercita-cita untuk sukses dalam profesi menantang ini.

Buat Robot yang Bantu Tugas Manusia

Dikutip dari “Radar Jogja” – Aisyah Afnan mengaku baru menyukai dunia robotik sejak Desember tahun lalu. Bermula dari melihat kegiatan robotik kakaknya. Hingga akhirnya dia ikut dalam kegiatan robotik di sekolahnya.

Meski tergolong newbie, siswi SMA Negeri 5 Semarang itu rutin mengikuti lomba-lomba robotik. Termasuk mengikuti Lomba Robotic bertema Ailerone (Aviation Line Tracer Robotic Competition) 2019 tingkat Nasional, yang berlangsung di Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD) Jogja, Minggu (28/4).

“Sudah tiga kali, tapi ini yang paling berat. Apalagi pas ada tanjakan 20 sentimeter tingginya itu kayak tinggi banget dan kesusahan, kalau sebelumnya itu cuman panggung gitu gak ada yang runcing seperti track ini,” katanya.

Selain Aisyah, lomba robotik itu diikuti sebanyak 40 Tim gabungan dari peserta siswa sisiwi SMA/SMK sederajat dari berbagai daerah. Menurut koordinator lomba, Dhiani Dyahjatmayanti, ajang ini merupakan pengembangan ide kreativitas dan mengasah kemampuan dibidang teknologi. Ajang ini pun guna mendukung implementasi revolusi industri 4.0.

Dia mengatakan sesuai dengan tema tersebut dimana menyongsong serba digitalisasi dan robotik, selain itu juga dalam rangka menciptakan SDM yang unggul dengan menciptakan robot untuk mempermudah dalam segala bentuk kegiatan manusia, “Harus siap untuk menghadapi persaingan global dan berdampingan bekerja dengan robot,” jelasnya.

Lomba robotik dengan konsep ini mengikuti satu kategori saja menggunakan robot jenis line follower yaitu robot yang mengikuti garis, “Jadi peserta harus memiliki jenis robot ini, karena robot akan mengikuti garis seusai dengan track robot line follower oleh panitia,” tambah Dhiani.

Robotnya sendiri dikatakan Dhiani dipersiapkan dari para peserta yang terdiri dari kontingen Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jogja ini sebelum digunakan untuk Lomba. Dengan melalui tahap babak penyisihan dan final, akan dipilih empat pemenang. (cr15/pra/zl)

Source : RadarJogja