Pengenalan Program Studi D1 Pramugari STTKD Yogyakarta

Selamat datang kepada seluruh taruna-taruna baru di STTKD Yogyakarta! Kami sangat senang dan bangga menyambut kalian sebagai bagian dari keluarga besar kampus ini. Sebagai taruna baru, kalian akan memulai perjalanan yang menarik dan penuh tantangan di dunia penerbangan, khususnya dalam Program Studi D1 Pramugari.

Apa Itu Program Studi D1 Pramugari?

Program Studi D1 Pramugari di STTKD Yogyakarta dirancang khusus untuk mempersiapkan kalian menjadi tenaga profesional di bidang pramugari dan pramugara. Program ini menggabungkan pengetahuan teoretis dengan keterampilan praktis yang sangat diperlukan dalam industri penerbangan. Kalian akan belajar tidak hanya tentang layanan penerbangan, tetapi juga tentang keamanan, protokol darurat, komunikasi, dan tata cara berinteraksi dengan penumpang.

Tujuan Pendidikan

Tujuan utama dari Program Studi D1 Pramugari adalah untuk menghasilkan lulusan yang kompeten, profesional, dan siap bersaing di dunia kerja, khususnya dalam industri penerbangan. Beberapa kompetensi yang diharapkan bisa kalian kuasai di akhir program ini meliputi:

  1. Layanan Prima: Kemampuan dalam memberikan layanan terbaik kepada penumpang dengan sikap yang ramah, sopan, dan profesional.
  2. Keamanan dan Keselamatan: Pengetahuan mendalam mengenai prosedur keamanan dan keselamatan penerbangan untuk memastikan kenyamanan penumpang selama perjalanan.
  3. Komunikasi Efektif: Keterampilan komunikasi yang baik dalam bahasa Indonesia, bahasa Inggris serta bahasa Mandarin.
  4. Penanganan Situasi Darurat: Kemampuan untuk bertindak cepat dan tepat dalam situasi darurat serta keterampilan evakuasi penumpang baik di darat maupun air.

Keunggulan Program Studi D1 Pramugari di STTKD Yogyakarta

  1. Fasilitas Lengkap: STTKD Yogyakarta dilengkapi dengan fasilitas simulasi penerbangan yang canggih sehingga kalian bisa langsung mempraktikkan teori yang dipelajari.
  2. Dukungan Pengajar Profesional: Tim pengajar kami terdiri dari praktisi dan profesional berpengalaman di industri penerbangan yang siap membimbing kalian menuju karir yang gemilang.
  3. Jaringan Industri yang Luas: STTKD memiliki kerja sama dengan berbagai maskapai penerbangan terkemuka di Indonesia dan luar negeri, yang memudahkan proses penempatan kerja setelah lulus.

Tips Sukses di Program Studi D1 Pramugari

  1. Disiplin: Menjaga disiplin adalah kunci sukses di dunia penerbangan. Selalu patuhi jadwal dan aturan yang ada.
  2. Berlatih Komunikasi: Kemampuan komunikasi adalah hal penting. Terus asah kemampuan berbahasa Inggris serta Bahasa Mandarin, belajarlah berbicara dengan percaya diri.
  3. Ramah dan Empati: Sikap ramah dan empati terhadap orang lain akan membuat kalian lebih mudah beradaptasi dan sukses dalam karir.

Selamat bergabung, dan semoga perjalanan kalian di STTKD Yogyakarta penuh dengan pengalaman berharga yang membawa kalian lebih dekat dengan cita-cita! Terbang Meraih Sukses Bersama STTKD Yogyakarta!

Pemaparan Kurikulum Baru Prodi D1 Pramugari TA 2024/2025

Yogyakarta, 29 Agustus 2024 – Program Studi baik Sarjana maupun Diploma di Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD) Yogyakarta mengadakan acara penting yaitu pemaparan kurikulum baru.  Dalam acara ini, kurikulum tiap Program Studi diperkenalkan kepada seluruh dosen dan praktisi. Acara ini dipimpin langsung oleh Ketua STTKD Yogyakarta, Ibu Vidyana Mandrawaty, S.E.., M.M didampingi para pejabat kampus.  Kaprodi D1 Pramugari, Ibu Menik Andriyanti, yang memberikan pemaparan mendetail mengenai perubahan dan penambahan dalam kurikulum yang akan diterapkan pada tahun ajaran 2024/2025.

Penyesuaian Kurikulum dengan Kebutuhan Industri

Dalam sambutannya, Ibu Menik Andriyanti menekankan pentingnya penyesuaian kurikulum dengan kebutuhan industri penerbangan yang terus berkembang. “Kurikulum baru ini dirancang untuk mempersiapkan lulusan yang tidak hanya kompeten dalam keterampilan teknis, tetapi juga memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi dalam lingkungan kerja yang dinamis dan multikultural,” ujarnya.

Perubahan ini mencakup penambahan mata kuliah baru yang fokus pada kemampuan berbahasa asing dan selling skills  selain juga pengembangan keterampilan digital yang semakin dibutuhkan dalam industri penerbangan saat ini. Selain itu, penekanan pada praktek akan pembelajaran mata kuliah juga diperbanyak agar lulusan STTKD lebih handal dibidangnya.

Kolaborasi dengan Praktisi dan Industri

Pemaparan ini juga dihadiri oleh praktisi  yang memberikan masukan penting mengenai implementasi kurikulum tersebut. Ibu Menik menjelaskan bahwa kolaborasi dengan para praktisi dan pelaku industri sangat penting untuk memastikan bahwa kurikulum yang dikembangkan relevan dan sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja.

“Kami terus berupaya memperkuat hubungan dengan industri penerbangan. Dengan adanya masukan dari praktisi yang langsung berkecimpung di lapangan, kami dapat memastikan bahwa kurikulum ini benar-benar membekali mahasiswa dengan keterampilan yang dibutuhkan,” tambahnya.

Salah satu fokus utama dalam kurikulum baru ini adalah peningkatan kompetensi mahasiswa dalam bidang komunikasi dan pelayanan pelanggan. Dengan kurikulum yang lebih komprehensif dan berfokus pada kebutuhan industri diharapkan lulusan dari Program D1 Pramugari STTKD akan semakin siap bersaing di pasar kerja global.

Penutup

Dengan diperkenalkannya kurikulum baru ini, Program Studi D1 Pramugari di STTKD Yogyakarta menunjukkan komitmennya untuk terus berinovasi dan menyesuaikan diri dengan perkembangan industri penerbangan. Lulusan yang dihasilkan diharapkan mampu menghadapi tantangan di dunia kerja dengan kompetensi yang memadai dan siap berkontribusi secara profesional di industri penerbangan nasional maupun internasional. Ayo Terbang Meraih Sukses Bersama STTKD!

Kurikulum Pramugari Terbaru: STTKD Mencetak Pramugari Profesional dan Relevan dengan Industri

[Yogyakarta], [14 Agustus 2024] – Program Studi Diploma 1 Pramugari Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta menyelenggarakan rapat guna membahas perubahan kurikulum. Rapat yang dihadiri oleh jajaran dosen, praktisi industri penerbangan, Asosiasi Penerbangan/end user, Alumni dan perwakilan Taruna/i ini bertujuan untuk memastikan kurikulum tetap relevan dengan kebutuhan industri penerbangan yang terus berkembang.

Ketua Program Studi Diploma 1 Pramugari, Menik Andriyanti, menyatakan bahwa penyesuaian kurikulum merupakan langkah krusial dalam mencetak lulusan yang kompeten dan siap kerja.

“Industri penerbangan terus berevolusi, menuntut keterampilan dan pengetahuan yang semakin spesifik. Melalui rapat ini, kami ingin memastikan kurikulum kami mampu menjawab tantangan tersebut. Mata kuliah di Prodi D1 Pramugari juga mengacu pada peraturan yang berlaku seperti CASR dan ICAO” ujar Menik Andriyanti.

Beberapa poin penting yang dibahas dalam rapat meliputi:

  • Penguatan Bahasa Asing: Mengkaji peningkatan standar kemampuan bahasa asing, khususnya Bahasa Inggris, dengan fokus pada  komunikasi dalam konteks penerbangan.
  • Pengembangan Soft Skills: Memperkuat materi dan pelatihan yang berfokus pada pengembangan soft skills seperti selling skills, kemampuan interpersonal, dan service excellence.
  • Integrasi Teknologi: Mengintegrasikan teknologi terkini yang relevan dengan dunia penerbangan ke dalam kurikulum.
  • Praktik Kerja Lapangan: Mengevaluasi dan memperluas kerjasama dengan maskapai penerbangan dan perusahaan terkait untuk memberikan pengalaman praktik kerja lapangan yang lebih komprehensif bagi taruna-taruni.

Rapat ini diharapkan dapat menghasilkan rumusan kurikulum yang komprehensif, menjawab kebutuhan industri, dan menghasilkan lulusan pramugari yang profesional, terampil, dan siap berkontribusi di dunia penerbangan.

STTKD Yogyakarta juga selalu berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi dan pengembangan kurikulum secara berkala agar lulusannya tetap relevan dan berdaya saing di industri penerbangan, baik di dalam maupun luar negeri. Ayo Terbang Meraih Sukses Bersama STTKD!

Taruni-Taruna STTKD Diterima Bekerja di Maskapai TransNusa

Prestasi membanggakan datang dari Prodi D1 Pramugari/a Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD) Yogyakarta. Enam orang taruna/i berhasil lolos seleksi ketat dan diterima bekerja sebagai pramugari di maskapai TransNusa. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata dari kualitas pendidikan dan pelatihan yang diberikan oleh STTKD Yogyakarta.

Proses Seleksi yang Ketat

Seleksi di TransNusa dikenal sangat ketat dan kompetitif. Proses ini mencakup berbagai tahap, mulai dari seleksi administratif, tes penampilan dan fisik, tes kemampuan bahasa, hingga simulasi pelayanan pelanggan dan keadaan darurat.

Dalam wawancara panel, Taruna/i STTKD mampu menunjukkan kemampuannya menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh perwakilan TransNusa. Materi-materi selama perkuliahan yang telah dipelajari pada Prodi D1 Pramugari/a di STTKD, terbukti sangat berguna dalam proses wawancara tersebut.

Dukungan dari STTKD

Keberhasilan para Taruna/i Prodi D1 Pramugari ini tidak lepas dari dukungan penuh yang diberikan oleh STTKD. Institusi ini dikenal sebagai salah satu yang terbaik dalam bidang kedirgantaraan di Indonesia, dengan kurikulum yang dirancang untuk mempersiapkan lulusannya menghadapi tantangan di industri penerbangan. Dosen-dosen STTKD memberikan pembelajaran dan bimbingan yang intensif, serta menyediakan fasilitas latihan yang memadai guna memaksimalkan proses perkuliahan.

Penutup

Keberhasilan yang diraih oleh Taruna/i Prodi D1 Pramugari yang mendapatkan pekerjaan sebelum lulus menjadi inspirasi bagi taruna dan taruni lainnya di STTKD. Ini membuktikan bahwa dengan dedikasi, kerja keras, dan dukungan dari institusi pendidikan, impian untuk berkarir di industri penerbangan dapat terwujud. STTKD akan terus berkomitmen dalam mencetak lulusan-lulusan berkualitas yang siap bersaing di dunia kerja. Ayo Terbang Meraih Sukses Bersama STTKD Yogyakarta!

TransNusa dan STTKD Gelar Rekrutmen Bersama untuk Calon Pramugari dan Pramugara

Maskapai TransNusa bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD) Yogyakarta mengadakan program rekrutmen bersama untuk calon pramugari dan pramugara pada tanggal 17 – 19 Mei 2024 bertempat di kampus STTKD Yogyakarta. Acara ini khusus diperuntukkan untuk alumni dan taruna-taruni STTKD Yogyakarta. Kolaborasi antara industri penerbangan dan institusi pendidikan penerbangan ini sangat penting guna mempersiapkan tenaga kerja yang kompeten di bidangnya.

Rangkaian Acara Rekrutmen

Program rekrutmen ini berlangsung selama tiga hari, dimulai pada 17  hingga 19 Mei 2024, bertempat di kampus STTKD Yogyakarta. Adapaun tahapan rangkaian rekruitmen ini adalah sebagai berikut:

Tahapan Seleksi

Rekrutmen ini melibatkan beberapa tahapan seleksi yang ketat, antara lain:

  1. Seleksi Administratif: Calon peserta diminta untuk menyerahkan berkas-berkas seperti CV, sertifikat pendidikan, dan dokumen pendukung lainnya. Tim seleksi akan meninjau dan memilih calon yang memenuhi kriteria dasar.
  2. Tes Penampilan dan Fisik/performance: Penampilan profesional dan kesehatan fisik adalah aspek penting dalam profesi pramugari dan pramugara. Calon peserta menjalani pemeriksaan tinggi dan berat badan serta penilaian penampilan.

 

        3. Tes Wawancara awal : Cslon yang lolos akan dilakukan wawancara tahap awal dengan perwakilan dari TransNusa.

       4. Tes Kemampuan Bahasa: Kemampuan berbahasa Inggris diuji melalui tes tertulis dan wawancara. Keterampilan ini penting untuk berkomunikasi dengan penumpang internasional.

      5. Psikotes: Tahapan yang tidak kalah penting adalah psikotes, dimana calon pramugara/i akan dicek kepribadiannya melalui serangkaian tes psikotes.

      6. Final Interview: Calon peserta menjalani wawancara dengan panel yang terdiri dari perwakilan TransNusa.

Kolaborasi TransNusa dan STTKD

Kolaborasi antara TransNusa dan STTKD bukan hanya sebatas rekrutmen, tetapi juga mencakup berbagai program pelatihan dan pengembangan keterampilan. TransNusa, sebagai salah satu maskapai penerbangan terkemuka di Indonesia, berkomitmen untuk memberikan pelatihan berkelanjutan bagi karyawannya. STTKD, dengan reputasi sebagai institusi pendidikan terkemuka di bidang kedirgantaraan, menyediakan pendidikan dan pelatihan berkualitas yang relevan dengan kebutuhan industri penerbangan.

Kesimpulan

Rekrutmen bersama antara TransNusa dan STTKD ini menjadi peluang emas bagi para calon pramugari dan pramugara untuk mengembangkan karir di industri penerbangan. Dengan serangkaian tahapan seleksi yang komprehensif, program ini diharapkan dapat menghasilkan tenaga profesional yang siap menghadapi tantangan di dunia penerbangan. Ayo Terbang Meraih Sukses Bersama STTKD Yogyakarta!

Pendampingan Rekruitmen Oleh Prodi D1 Pramugari

Prodi D1 Pramugari Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta selalu memberikan pelayanan yang terbaik bagi para taruna/i baik saat pendidikan maupun setelah lulus.  Prodi D1 Pramugari/a memberikan keistimewaan kepara para taruna/i yang belum lulus untuk dapat mengikuti rekruitmen yang dilaksanakan oleh maskapai penerbangan baik nasional maupun internasional. Pelaksanaan rekruitmen ini dapat dilakukan oleh para taruna/i saat semester ke-2.  Tentu saja sebelumnya Prodi D1 Pramugari STTKD Yogyakarta telah mempersiapkan para taruna/i dalam melamar pekerjaan yaitu dengan melakukan simulasi rekruitmen contohnya.  Bukan hanya memberikan kebebesan untuk dapat mengikuti rekruitmen saja, namun Prodi D1 Pramugari STTKD Yogyakarta juga memberikan pelayanan dalam bentuk pendampingan.  Salah satu contohnya adalah dengan memberikan pendampingan saat pelaksanaan rekruitmen oleh salah satu maskapai. Hal ini telah menjadi komitmen dari Prodi D1 Pramugari/a STTKD Yogyakarta sebagai bentuk pelayanan prima bagi taruna/i yang hendak menjalani rekrutmen baik di dalam maupun luar kota.

Sebagai contoh nyata adalah ketika Prodi D1 Pramugari STTKD Yogyakarta melakukan pendampingan rekruitmen calon pramugari maskapai di Semarang.  Pendampingan ini bukan hanya dapat memberikan kenyamanan namun juga sebagai bentuk dukungan moral yang diberikan oleh Prodi D1 Pramugari/a.  Dukungan penuh ini diberikan oleh kampus STTKD kepada para taruna/i nya untuk mencapai impian tertinggi mewujudkan cita-cita. Ayo bergabung dengan Prodi D1 Pramugari, Terbang Meraih Sukses Bersama STTKD Yogayakarta!

Simulasi Rekruitmen Prodi D1 Pramugari/a STTKD Yogyakarta

 

Rekrutmen pramugari adalah proses seleksi yang komprehensif dan ketat, dirancang untuk memastikan bahwa calon pramugari memiliki keterampilan, pengetahuan, dan karakter yang diperlukan untuk memenuhi tuntutan profesi. Simulasi rekrutmen pramugari yang dilaksanakan setiap tahunnya oleh Prodi D1 Pramugari/a melalui berbagai tahap yang mencakup workshop persiapan psikotes, penilaian penampilan(performance) dan kemampuan berbahasa asing yaitu Bahasa Inggris serta Bahasa Mandarin.  Hal ini rutin dilaksanakan oleh Prodi D1 Pramugari guna meningkatkan kualitas lulusan dan dapat mempersiapkan para taruna/i saat nanti melamar pekerjaan.  Berikut adalah tahapan simulasi yang dilakukan di kampus Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta:

1. Tes Penampilan dan Fisik

Penampilan profesional adalah salah satu aspek penting dalam profesi pramugari. Dalam tes ini, calon pramugari dinilai berdasarkan penampilan fisik, postur, dan cara berpakaian serta cara berjalan. Selain itu, terdapat pengukuran tinggi badan dan berat badan untuk memastikan calon memenuhi standar yang ditetapkan oleh maskapai.

2. Tes Kemampuan Bahasa

Keterampilan berbahasa, terutama Bahasa Inggris, sangat penting bagi pramugari. Selain itu juga untuk menambah kualitas para calon pramugari dari STTKD Yogyakarta juga dibekali dengan kemampuan Bahasa Mandarin. Kemampuan penguasaan bahasa asing sangat penting guna berkomunikasi dengan penumpang dari berbagai latar belakang negara dan budaya.

3. Persiapan Tes Psikotes

Pada tahap ini, taruna/i diberikan masukkan bagaimana menghadapi tes psikotes saat nanti melamar pekerjaan. Ada beberapa tips  yang diberikan oleh pembimbing yang terkait dengan kerjasama tim. Hal ini sangat perlu dilakukan karena nantinya pekerjaan sebagai seorang pramugari memerlukan seseorang yang mampu bekerja secara tim.

Kesimpulan

Simulasi rekrutmen pramugari adalah proses yang komprehensif dan menantang, dirancang untuk memastikan bahwa hanya calon pramugari/a yang paling siap dan berbakat yang dapat bergabung dengan tim pramugari maskapai penerbangan. Melalui berbagai tahapan seleksi yang ketat, maskapai dapat menemukan individu yang memiliki kombinasi keterampilan, pengetahuan, dan sikap profesional yang diperlukan untuk menjalankan tugas sebagai pramugari dengan baik. Ayo Terbang Meraih Sukses Bersama STTKD Yogyakarta!

Alumni Prodi D1 Pramugari STTKD Yogyakarta di Maskapai Saudi Airlines

 

Menjadi seorang pramugari adalah impian bagi banyak orang. Lulusan dari Prodi D1 Pramugari, Mitha Yustya Anggraeni angkatan 2015, salah satunya membagikan kunci suksesnya setelah berhasil menjadi pramugari di maskapai Saudi Airlines. Banyak sekali pengalaman dan pelajaran berharga yang dapat dibagikan kepada adik-adik kelas. Mitha, begitu biasa disapa, kurang dari setahun kelulusan langsung mendapatkan pekerjaan pertamanya.  Bekerja sebagai pramugari di maskapai Saudi Airlines telah dilakoninya selama kurang lebih 5 tahun. Berikut adalah beberapa tips akan persiapan melamar pekerjaan di maskapai asing yang dibagikan Mitha bagi adik-adik kelas Prodi D1 Pramugari STTKD Yogyakarta.

Persiapan yang paling penting adalah persiapan Pola pikir dan pengetahuan yang luas. Oleh karena dua hal tersebut dapat memberikan dampak positif bagi diri.
  1. Pola Pikir : Rekrutmen untuk menjadi cabin crew termasuk tahap yang panjang dan memerlukan kesiapan yang maksimal. Terlepas dari siapa saja yang mengikuti rekrutmen tersebut,  bagaimana nanti pelaksanaannya serta hasilnya bagaimana, harus mengedepankan Growth mindset. Pola pikir yang menganggap keberhasilan dan kemampuan seseorang dapat berkembang melalui waktu, usaha, dan ketekunan. Dari situ apapun hasil yang akan didapatkan bisa menilai di bagian mana yang perlu ditingkatkan. Kepercayaan diri sangatlah penting untuk memulai suatu “perang”, bagaimana cara mencari celah untuk mendapatkan nilai plus dengan kemampuan diri juga sangat diperhitungkan. Misalnya kemampuan berbagai bahasa (Bahasa Inggris, bahasa Mandarin, bahasa isyarat, dan lain-lain). Dari sini, dapat dilihat mengenai appearance atau penampilan. Jika kepercayaan diri sudah terbentuk, penampilan luar juga akan mengikuti sebagaimana pola pikir yang dimiliki. Dari cara berpenampilan yang rapi, cara berinteraksi dengan orang lain, dan cara menangani kekurangan yang kita miliki. Namun perlu diperhatikan jika terlalu percaya diri juga dapat memberikan nilai kurang baik terhadap diri.
  2. Pengetahuan yang luas: tidak hanya meliputi maskapai yang akan dilamar namun juga pengetahuan umum mengenai hospitality. Apa itu service excellence, problem solving, dan lain-lain. Pengetahuan ini akan memberikan kepercayaan diri untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan pada saat wawancara.
Yang tidak kalah pentingnya adalah selalu mengasah skills yang dimiliki yaitu:

Always be ABCDE :
Authentic
Behavior
Connecting
Delivering
Engaging

Semoga tips dari alumni ini dapat memberikan wawasan dan semangat bagi para calon pramugari Prodi D1 Pramugari STTKD Yogyakarta. Terbang tinggi dan raihlah mimpi Anda! Terbang Meraih Sukses Bersama STTKD Yogyakarta!

 

 

Jungle Survival: Keterampilan Penting Bagi Pramugari

 

 

 

 

Pramugari adalah sosok yang serba bisa di udara, dengan tugas utama adalah menjaga keselamatan dan kenyamanan penumpang. Pembekalan yang diberikan oleh Prodi D1 Pramugari/a Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta bukn hanya berupa materi perkuliahan saja,namun juga praktek Jungle Survival. Yaitu dengan memberikan pengalaman nyata bagi para taruni/a dalam menghadapi situasi darurat di alam.  Berikut adalah alasan mengapa pelatihan jungle survival menjadi penting bagi pramugari.

Pentingnya Pelatihan Jungle Survival bagi Pramugari

  1. Kesiapan dalam Darurat: Meskipun situasi darurat di alam liar jarang terjadi, pramugari harus siap menghadapinya. Pelatihan jungle survival membekali dengan keterampilan dasar untuk bertahan hidup jika harus mendarat di daerah terpencil.
  2. Pengetahuan Medis Darurat: Selain keterampilan bertahan hidup, pelatihan ini juga mencakup pengetahuan medis darurat yang dapat berguna dalam situasi kritis di alam liar, seperti pertolongan pertama pada luka, gigitan serangga beracun, atau keracunan makanan.
  3. Peningkatan Kepemimpinan: Pelatihan semacam ini juga membangun rasa percaya diri dan kepemimpinan. Dalam situasi darurat, pramugari sering menjadi pemimpin de facto, dan memiliki pengetahuan tentang bertahan hidup dapat meningkatkan kredibilitas dan otoritas mereka.

Keterampilan yang Dipelajari dalam Pelatihan Jungle Survival

  1. Membangun Perlindungan Sementara: Pramugari belajar cara membangun perlindungan sementara dari bahan-bahan alami yang tersedia di hutan, seperti daun dan cabang.
  2. Menyaring Air: Keterampilan penting lainnya adalah kemampuan untuk menyaring air dari sumber alam liar untuk meminimalkan risiko dehidrasi dan penyakit.
  3. Mencari Makanan: Pelatihan juga mencakup identifikasi tanaman dan serangga yang dapat dimakan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dasar.
  4. Navigasi Dasar: Pramugari diajarkan keterampilan navigasi dasar menggunakan bintang, matahari, atau kompas sederhana untuk memandu mereka ke tempat yang lebih aman.
  5. Peralatan Darurat: Pramugari juga dilengkapi dengan peralatan darurat, seperti kit pertolongan pertama dan peralatan sinyal, untuk mempersiapkan mereka menghadapi situasi darurat di alam liar.
  6. Simulasi: Selain itu, simulasi darurat di alam liar dapat dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa pramugari mempertahankan keterampilan dan pengetahuan yang mereka pelajari.

Kesimpulan

Pelatihan jungle survival bagi pramugari bukan hanya tentang keterampilan bertahan hidup, tetapi juga tentang kesiapan mental dan fisik untuk menghadapi situasi darurat yang tak terduga di udara. Dengan pelatihan ini, Para Taruni/a D1 Pramugari/a Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta dapat menjadi lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi tantangan di alam liar, memastikan keselamatan tidak hanya bagi penumpang, tetapi juga bagi diri mereka sendiri. Salam Dirgantara!

KEUNGGULAN KEMAMPUAN BAHASA MANDARIN BAGI PRAMUGARI

 

 

Profesi pramugari adalah salah satu profesi yang menuntut kemampuan komunikasi yang luas dan fleksibel. Salah satu bahasa yang menjadi nilai tambah bagi pramugari adalah Bahasa Mandarin. Dalam dunia penerbangan yang semakin global, kebutuhan untuk berkomunikasi dengan penumpang dari berbagai latar belakang budaya semakin meningkat. Oleh karena itu, Prodi D1 Pramugari membekali taruna/i dengan kemampuan Bahasa Mandarin. Taruna/i prodi D1 Pramugari STTKD juga mendapatkan kesempatan pengalaman diajar langsung oleh native speaker, Prof Han Zhili dari China Foreign Affairs University Beijing China. Pesan yang disampaikan oleh Beliau jika ingin berhasil menguasai bahasa asing adalah belajar Bahasa Mandarin haruslah senang dan santai karena akan lebih mudah terserap.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa belajar Bahasa Mandarin menjadi penting bagi pramugari:

1. Peningkatan Pengalaman Penumpang

Banyak maskapai penerbangan internasional memiliki rute yang melewati wilayah Asia, terutama Cina. Dengan mempelajari Bahasa Mandarin, pramugari dapat memberikan pengalaman yang lebih baik kepada penumpang yang berbicara dalam bahasa tersebut. Kemampuan untuk berkomunikasi dalam Bahasa Mandarin akan meningkatkan kenyamanan dan kepercayaan penumpang, serta memungkinkan pramugari untuk memberikan layanan yang lebih personal.

2. Memperluas Jangkauan Karir

Dalam industri penerbangan yang kompetitif, memiliki keahlian tambahan seperti Bahasa Mandarin dapat menjadi keuntungan besar bagi pramugari. Maskapai penerbangan sering mencari kandidat yang memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dalam beberapa bahasa, dengan menguasai Bahasa Mandarin, pramugari dapat memperluas peluang karir dan mendapatkan kesempatan untuk melayani rute-rute yang lebih luas.

3. Memperkuat Hubungan dengan Penumpang

Kemampuan untuk berbicara dalam Bahasa Mandarin juga dapat membantu pramugari memperkuat hubungan dengan penumpang Cina atau penutur Bahasa Mandarin lainnya. Berkomunikasi dalam bahasa ibu penumpang dapat menciptakan ikatan yang lebih erat dan memperlihatkan bahwa pramugari menghargai dan menghormati budayanya. Hal ini dapat menciptakan pengalaman penerbangan yang lebih menyenangkan dan membangun loyalitas penumpang terhadap maskapai.

4. Meningkatkan Keselamatan dan Layanan

Dalam situasi darurat, komunikasi yang efektif antara pramugari dan penumpang sangatlah penting. Jika terjadi keadaan darurat di mana penumpang yang berbicara Bahasa Mandarin memerlukan bantuan atau instruksi, pramugari yang dapat berkomunikasi dalam bahasa tersebut dapat merespon dengan lebih cepat dan efektif. Selain itu, dengan memahami bahasa dan budaya penumpang, pramugari dapat memberikan layanan yang lebih sesuai dengan preferensi dan kebutuhannya.

Dalam kesimpulan, belajar Bahasa Mandarin merupakan langkah penting bagi pramugari yang ingin meningkatkan kemampuan komunikasi, memperluas peluang karir, memperkuat hubungan dengan penumpang, meningkatkan keselamatan dan layanan. Dengan investasi waktu dan usaha dalam mempelajari Bahasa Mandarin, pramugari dapat membuka pintu untuk kesempatan yang lebih besar dalam industri penerbangan yang semakin global. Mari bergabung dan Terbang Meraih Sukses Bersama STTKD Yogyakarta.