Jungle Survival: Keterampilan Penting Bagi Pramugari

 

 

 

 

Pramugari adalah sosok yang serba bisa di udara, dengan tugas utama adalah menjaga keselamatan dan kenyamanan penumpang. Pembekalan yang diberikan oleh Prodi D1 Pramugari/a Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta bukn hanya berupa materi perkuliahan saja,namun juga praktek Jungle Survival. Yaitu dengan memberikan pengalaman nyata bagi para taruni/a dalam menghadapi situasi darurat di alam.  Berikut adalah alasan mengapa pelatihan jungle survival menjadi penting bagi pramugari.

Pentingnya Pelatihan Jungle Survival bagi Pramugari

  1. Kesiapan dalam Darurat: Meskipun situasi darurat di alam liar jarang terjadi, pramugari harus siap menghadapinya. Pelatihan jungle survival membekali dengan keterampilan dasar untuk bertahan hidup jika harus mendarat di daerah terpencil.
  2. Pengetahuan Medis Darurat: Selain keterampilan bertahan hidup, pelatihan ini juga mencakup pengetahuan medis darurat yang dapat berguna dalam situasi kritis di alam liar, seperti pertolongan pertama pada luka, gigitan serangga beracun, atau keracunan makanan.
  3. Peningkatan Kepemimpinan: Pelatihan semacam ini juga membangun rasa percaya diri dan kepemimpinan. Dalam situasi darurat, pramugari sering menjadi pemimpin de facto, dan memiliki pengetahuan tentang bertahan hidup dapat meningkatkan kredibilitas dan otoritas mereka.

Keterampilan yang Dipelajari dalam Pelatihan Jungle Survival

  1. Membangun Perlindungan Sementara: Pramugari belajar cara membangun perlindungan sementara dari bahan-bahan alami yang tersedia di hutan, seperti daun dan cabang.
  2. Menyaring Air: Keterampilan penting lainnya adalah kemampuan untuk menyaring air dari sumber alam liar untuk meminimalkan risiko dehidrasi dan penyakit.
  3. Mencari Makanan: Pelatihan juga mencakup identifikasi tanaman dan serangga yang dapat dimakan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dasar.
  4. Navigasi Dasar: Pramugari diajarkan keterampilan navigasi dasar menggunakan bintang, matahari, atau kompas sederhana untuk memandu mereka ke tempat yang lebih aman.
  5. Peralatan Darurat: Pramugari juga dilengkapi dengan peralatan darurat, seperti kit pertolongan pertama dan peralatan sinyal, untuk mempersiapkan mereka menghadapi situasi darurat di alam liar.
  6. Simulasi: Selain itu, simulasi darurat di alam liar dapat dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa pramugari mempertahankan keterampilan dan pengetahuan yang mereka pelajari.

Kesimpulan

Pelatihan jungle survival bagi pramugari bukan hanya tentang keterampilan bertahan hidup, tetapi juga tentang kesiapan mental dan fisik untuk menghadapi situasi darurat yang tak terduga di udara. Dengan pelatihan ini, Para Taruni/a D1 Pramugari/a Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta dapat menjadi lebih siap dan percaya diri dalam menghadapi tantangan di alam liar, memastikan keselamatan tidak hanya bagi penumpang, tetapi juga bagi diri mereka sendiri. Salam Dirgantara!