Meningkatkan Kompetensi Global dengan Bahasa Mandarin

Dalam dunia penerbangan, kemampuan berbahasa asing menjadi salah satu keterampilan utama yang harus dimiliki oleh pramugari. Salah satu bahasa yang semakin diminati dalam industri ini adalah Bahasa Mandarin. Dengan meningkatnya jumlah wisatawan dan bisnis dari Tiongkok, maskapai penerbangan global membutuhkan pramugari yang mampu berkomunikasi dalam bahasa ini.

Di Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD) Yogyakarta, mata kuliah Bahasa Mandarin menjadi bagian penting dalam kurikulum Program Studi D1 Pramugari. Pembelajaran ini dirancang untuk membekali taruna-taruni dengan keterampilan komunikasi yang efektif, terutama dalam melayani penumpang yang berbahasa Mandarin.

Metode Pembelajaran Bahasa Mandarin di STTKD Yogyakarta

Dengan menerapkan metode pembelajaran yang interaktif dan berbasis praktik, berikut adalah beberapa pendekatan yang digunakan:

1. Fokus pada Percakapan Praktis

Alih-alih hanya mempelajari teori dan tata bahasa, taruna-taruni STTKD Yogyakarta langsung mempraktikkan percakapan dalam situasi nyata yaitu dengan berlatih menyapa  dan melayani penumpang menggunakan Bahasa Mandarin.

2. Media Digital dan Aplikasi Pembelajaran

Guna meningkatkan kemampuan mendengar dan berbicara, taruna-taruni juga menggunakan video baik yang diunggah melalui media sosial maupun YouTube.  Dengan metode ini, taruna-taruni dapat belajar dengan fleksibel kapan saja dan di mana saja.

 

3. Kelas Interaktif dengan Native Speaker

STTKD Yogyakarta pernah menghadirkan pengajar native speaker

untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih autentik dari Beijing China, Prof Han Zhili.

Dengan berlatih langsung dengan penutur asli, dapat memperbaiki pengucapan dan meningkatkan kepercayaan diri dalam berbicara.

Contoh Percakapan dalam Bahasa Mandarin untuk Pramugari

Berikut adalah contoh percakapan sederhana yang sering digunakan dalam penerbangan:

Menawarkan Minuman:
👩‍✈️ Pramugari: 您想喝点什么?(Nín xiǎng hē diǎn shénme?) – Apa yang ingin Anda minum?
👨‍💼 Penumpang: 我想喝一杯橙汁。(Wǒ xiǎng hē yī bēi chéngzhī.) – Saya ingin minum segelas jus jeruk.
👩‍✈️ Pramugari: 请稍等,我马上给您拿来。(Qǐng shāo děng, wǒ mǎshàng gěi nín ná lái.) – Mohon tunggu sebentar, saya akan segera mengambilkannya.

Menginformasikan Waktu Kedatangan:
👩‍✈️ Pramugari: 我们即将在三十分钟后降落。(Wǒmen jíjiāng zài sānshí fēnzhōng hòu jiàngluò.) – Kami akan mendarat dalam 30 menit.

Dengan latihan percakapan seperti ini, taruna-taruni menjadi lebih siap untuk menghadapi dunia kerja.

Bahasa Mandarin bukan hanya sekadar mata kuliah di Prodi D1 Pramugari STTKD Yogyakarta, akan tetapi juga investasi masa depan bagi taruna-taruni. Dengan penguasaan bahasa ini, diharapkan memiliki keunggulan kompetitif yang besar dalam dunia penerbangan.

Jika Anda bercita-cita menjadi pramugari profesional dengan kemampuan bahasa yang mumpuni, STTKD Yogyakarta adalah pilihan tepat untuk mengembangkan potensi Anda!

📌 Tertarik untuk bergabung? Kunjungi website resmi STTKD Yogyakarta dan daftar sekarang! Ayo Terbang Meraih Sukses Bersama STTKD Yogyakarta!

Mempersiapkan Calon Pramugari Profesional Melalui Kegiatan Table Manner

Taruna-taruni Program Studi D1 Pramugari Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD) Yogyakarta mengikuti kegiatan Table Manner yang diadakan di Hotel Jayakarta Yogyakarta pada tanggal 16 Januari 2025. Acara ini bertujuan untuk membekali para calon pramugari dengan keterampilan etiket makan yang profesional, yang sangat diperlukan dalam industri penerbangan.

Mengapa Table Manner Penting bagi Pramugari?

Dalam dunia penerbangan, seorang pramugari tidak hanya bertanggung jawab atas keselamatan dan kenyamanan penumpang, tetapi juga harus memiliki keahlian dalam etiket makan. Pramugari sering kali berinteraksi dengan penumpang kelas bisnis dan eksekutif, sehingga pemahaman tentang table manner internasional menjadi aspek penting dalam meningkatkan profesionalisme mereka.

Pelaksanaan Acara Table Manner di Hotel Jayakarta

Acara ini dimulai dengan sambutan dari Kepala Program Studi, Ibu Menik Andriyanti, S.M., M.M  dan perwakilan Hotel Jayakarta Yogyakarta. Para peserta diberikan materi tentang prinsip dasar table manner, termasuk:

  • Penggunaan alat makan dengan benar (garpu, pisau, sendok, dan piring saji)
  • Etika duduk dan berinteraksi di meja makan saat jamuan resmi
  • Protokol penyajian makanan dalam jamuan resmi
                                    

Setelah sesi teori, peserta langsung mempraktikkan table manner dalam santapan resmi yang dipandu oleh instruktur hotel. Taruna-taruni belajar bagaimana  cara makan dengan elegan, serta memahami aturan dalam fine dining, yang merupakan standar di berbagai maskapai penerbangan internasional.

Meningkatkan Profesionalisme Calon Pramugari

Melalui kegiatan ini, Taruna-taruni D1 Pramugari STTKD Yogyakarta mendapatkan pengalaman langsung dalam menerapkan etika makan yang baik. Salah satu peserta, Ammar Dhafirsyah, menyatakan bahwa pelatihan ini sangat berguna dalam meningkatkan rasa percaya dirinya saat menghadapi situasi jamuan resmi di dunia kerja nanti.

“Kami belajar banyak tentang bagaimana bersikap di meja makan dengan profesional. Ilmu ini tidak hanya berguna saat bekerja sebagai pramugari, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Ammar.

Acara Table Manner di Hotel Jayakarta Yogyakarta menjadi langkah penting dalam mempersiapkan calon pramugari STTKD Yogyakarta agar siap menghadapi dunia kerja dengan standar etiket yang tinggi. Dengan keterampilan ini, diharapkan dapat memberikan pelayanan yang lebih profesional kepada penumpang, khususnya di kelas premium dan internasional.

Sebagai kampus penerbangan unggulan, STTKD Yogyakarta terus berkomitmen dalam memberikan pendidikan terbaik bagi mahasiswanya. Kegiatan seperti ini membuktikan bahwa pengalaman praktis sangat penting dalam membentuk pramugari yang profesional, beretika, dan siap bersaing di industri penerbangan global. Ayo terbang Meraih Sukses Bersama STTKD Yogyakarta!

Pengetahuan F&B Bagi Pramugari

Praktek Perkuliahan Fire Fighting oleh Taruna/i D1 Pramugari STTKD Yogyakarta

Dalam dunia penerbangan, kemampuan menangani situasi darurat adalah keterampilan yang sangat penting bagi kru kabin. Salah satu pelatihan krusial yang diberikan kepada taruna/i D1 Pramugari STTKD Yogyakarta adalah praktek perkuliahan fire fighting. Praktek ini dirancang untuk memberikan pemahaman dan keterampilan praktis tentang cara menangani kebakaran di dalam pesawat, termasuk jenis-jenis kebakaran, alat pemadam yang digunakan, dan teknik pemadaman yang efektif.

Jenis atau Kategori Kebakaran di Dalam Pesawat

Kebakaran di dalam pesawat dapat terjadi kapan saja dan dikategorikan berdasarkan jenis bahan yang terbakar. Berikut adalah kategori kebakaran yang sering dihadapi:

  1. Kebakaran Kelas A
    Melibatkan bahan padat seperti kertas, kain, atau plastik. Contoh: kebakaran pada kursi penumpang atau peralatan kabin.
  2. Kebakaran Kelas B
    Melibatkan cairan yang mudah terbakar seperti bahan bakar pesawat, minyak, atau pelumas.
  3. Kebakaran Kelas C
    Melibatkan peralatan listrik aktif, seperti panel kontrol atau perangkat elektronik pesawat.
  4. Kebakaran Kelas D
    Melibatkan logam seperti magnesium atau titanium, meskipun jarang terjadi dalam penerbangan komersial.

Alat Pemadam Kebakaran yang Digunakan di Pesawat

Pesawat dilengkapi dengan alat pemadam kebakaran khusus untuk menangani berbagai jenis kebakaran. Berikut adalah beberapa jenis alat pemadam yang digunakan:

  1. H2O Fire Extinguisher
    • Digunakan untuk kebakaran Kelas A.
    • Media pemadam: air.
    • Cocok untuk memadamkan bahan padat yang terbakar, tetapi tidak boleh digunakan pada kebakaran listrik.
  2. BCF (Bromochlorodifluoromethane) atau Halon 1211
    • Efektif untuk kebakaran Kelas B dan C.
    • Memadamkan api dengan cara menghentikan reaksi kimia.
    • Ideal untuk kebakaran listrik karena tidak meninggalkan residu.
  3. Halon 1301
    • Digunakan di area seperti ruang kargo.
    • Sangat efektif untuk kebakaran yang melibatkan cairan atau perangkat elektronik.
  4. Selimut Api (Fire Blanket)
    • Digunakan untuk memadamkan api kecil, terutama di dapur pesawat.

Cara Memadamkan Kebakaran di Dalam Pesawat

Praktek yang dilakukan oleh  taruna-taruna D1 Pramugari STTKD Yogyakarta mencakup teknik pemadaman kebakaran yang efektif. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Identifikasi Sumber Kebakaran
    Kru kabin harus mengidentifikasi bahan yang terbakar dan menentukan jenis kebakaran untuk memilih alat pemadam yang tepat.
  2. Persiapkan Alat Pemadam
    • Pilih alat pemadam yang sesuai.
    • Pastikan alat dalam kondisi siap pakai.
  3. Lakukan Pemadaman dengan Teknik yang Benar
    • Posisi Aman: Berdiri dengan jarak aman dari api.
    • Arahkan Nozzle: Fokuskan pada dasar api.
    • Gerakan Menyapu: Gerakkan nozzle secara menyapu untuk memastikan semua area api tertutup oleh bahan pemadam.
  4. Cegah Penyebaran Api
    • Pastikan area sekitar aman.
    • Hentikan sumber bahan bakar jika memungkinkan.
  5. Evakuasi Penumpang
    Setelah api dipadamkan, evakuasi dilakukan sesuai prosedur keselamatan penerbangan.

Manfaat Praktek Fire Fighting untuk Taruna/i STTKD Yogyakarta

Pelatihan fire fighting tidak hanya membekali taruna/i dengan kemampuan teknis tetapi juga membangun kepercayaan diri dan kemampuan bekerja dalam Tim. Para taruna-taruna dilatih untuk tetap tenang di bawah tekanan dan mengambil tindakan cepat untuk menyelamatkan nyawa.

STTKD Yogyakarta memiliki reputasi unggul dalam melatih calon kru kabin profesional. Dengan fasilitas modern dan instruktur berpengalaman, taruna/i D1 Pramugari mendapatkan pelatihan yang memenuhi standar internasional. Pelatihan fire fighting adalah salah satu bukti komitmen STTKD Yogyakarta dalam mencetak lulusan berkualitas tinggi di dunia penerbangan.

Praktek perkuliahan fire fighting adalah salah satu aspek penting dalam pendidikan taruna/i D1 Pramugari STTKD Yogyakarta. Dengan pemahaman yang mendalam tentang kategori kebakaran, alat pemadam yang digunakan, dan teknik pemadaman yang efektif, taruna dilatih untuk siap menghadapi situasi darurat dengan profesionalisme tinggi. Hal ini menjadikan STTKD Yogyakarta sebagai pilihan terbaik bagi Anda yang ingin berkarier di dunia penerbangan. Ayo Terbang Meraih Sukses Bersama STTKD!

7 Ciri Khas Pramugari yang Membuat Profesi Ini Istimewa

Pramugari adalah salah satu profesi yang sering menjadi sorotan dalam industri penerbangan. Selain tugasnya yang penting dalam menjaga kenyamanan dan keselamatan penumpang, pramugari juga memiliki ciri khas yang membuat profesi ini begitu istimewa. Apa saja ciri khas seorang pramugari? Mari kita ulas satu persatu!

1. Penampilan yang Rapi dan Profesional

Salah satu ciri utama seorang pramugari adalah penampilannya yang selalu rapi dan profesional. Dengan seragam yang dirancang khusus dan tata rias yang natural namun menarik, pramugari menciptakan kesan positif sejak pertama kali bertemu dengan penumpang. Penampilan yang terjaga ini mencerminkan nilai profesionalisme tinggi.

2. Kemampuan Berkomunikasi yang Baik

Pramugari harus memiliki kemampuan komunikasi yang efektif. Selain itu diwajibkan bisa menyampaikan informasi dengan jelas, baik dalam situasi normal maupun darurat. Selain itu, pramugari juga dikenal ramah dan sabar dalam menghadapi berbagai karakter penumpang, menjadikan pengalaman penerbangan lebih menyenangkan.

3. Sikap Ramah dan Empati yang Tinggi

Sikap ramah menjadi ciri khas lain dari seorang pramugari. Dengan senyum yang selalu menghiasi wajah, pramugari menciptakan atmosfer yang hangat serta menyenangkan di dalam kabin. Tidak hanya itu, harus dapat menunjukkan empati terhadap kebutuhan penumpang, seperti membantu ibu yang bepergian dengan anak kecil atau mendampingi penumpang yang membutuhkan perhatian khusus.

4. Ketahanan Fisik dan Mental yang Kuat

Bekerja sebagai pramugari membutuhkan stamina yang luar biasa. Jam kerja yang panjang, perbedaan zona waktu, dan keharusan tetap sigap dalam situasi darurat menuntut pramugari memiliki ketahanan fisik dan mental yang kuat. Tidak heran jika pramugari sering mengikuti pelatihan intensif untuk menjaga performanya.

5. Kemampuan Multitasking yang Baik

Dalam setiap penerbangan, pramugari harus bisa melakukan berbagai tugas secara bersamaan, mulai dari melayani makanan dan minuman hingga memastikan penumpang mematuhi aturan keselamatan. Kemampuan multitasking ini menjadi salah satu keahlian penting yang dimiliki oleh seorang pramugari.

6. Penguasaan Bahasa Asing

Sebagai bagian dari industri global, pramugari sering berinteraksi dengan penumpang dari berbagai negara. Oleh karena itu, kemampuan berbahasa asing, terutama bahasa Inggris, menjadi salah satu ciri khas yang melekat padanya. Beberapa maskapai bahkan mendorong pramugari untuk menguasai lebih dari dua bahasa seperti Bahasa Mandarin.

7. Kepribadian yang Tenang di Situasi Darurat

Pramugari dilatih untuk tetap tenang dan tanggap dalam situasi darurat. Dari turbulensi hingga evakuasi darurat, pramugari siap menjalankan tugasnya dengan sigap untuk memastikan keselamatan semua penumpang.

Nah tertarik menjadi seorang pramugari? Ayo bergabung dengan STTKD Yogyakarta, Terbang Meraih Sukses bersama STTKD!

Pengabdian Masyarakat oleh Dosen Prodi D1 Pramugari-Pramugara

Yogyakarta, 13 November 2024 – Dosen Program Studi D1 Pramugari STTKD Yogyakarta turut serta dalam kegiatan pengabdian masyarakat dengan menjadi narasumber Bahasa Mandarin pada acara Language Tutor yang diselenggarakan oleh International Community dari Jurusan Hubungan Internasional Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Yogyakarta.

Acara yang bertema “Peningkatan Kemampuan Bahasa Asing di Era Globalisasi” ini dihadiri oleh mahasiswa dari jurusan Hubungan Internasional. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam mengenai pentingnya penguasaan bahasa asing, khususnya Bahasa Mandarin, sebagai bekal menghadapi persaingan di dunia kerja yang semakin kompetitif.

Peran Dosen D1 Pramugari sebagai Narasumber Bahasa Mandarin

Dalam acara yang berlangsung di Laboratorium Diplomasi, Ibu Yuniar Istiyani, S.IP., M.Sc., dosen dari Prodi D1 Pramugari STTKD, diundang sebagai narasumber untuk memberikan pelatihan Bahasa Mandarin kepada para peserta. Beliau menyampaikan materi tentang keterampilan komunikasi dasar Bahasa Mandarin, strategi belajar efektif, serta pentingnya bahasa tersebut.

“Bahasa Mandarin saat ini menjadi salah satu bahasa internasional yang sangat penting, terutama di dunia penerbangan dan pariwisata. Penguasaan bahasa ini tidak hanya meningkatkan kompetensi individu, tetapi juga membuka peluang karir yang lebih luas,” ujar Ibu Yuniar dalam paparannya.

Antusiasme Peserta dan Dampak Positif Pengabdian Masyarakat

Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh mahasiswa yang hadir. Salah satu peserta, Lexy, mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional, menyatakan bahwa sesi pelatihan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan keterampilan bahasa asing, terutama dalam menghadapi tantangan di dunia kerja yang semakin global.

“Saya merasa lebih termotivasi untuk mempelajari Bahasa Mandarin setelah mengikuti sesi ini. Penjelasan dari narasumber sangat interaktif dan mudah dipahami,” ujar Lexy.

Selain memberikan materi, Ibu Yuniar juga mengadakan simulasi percakapan dalam Bahasa Mandarin untuk mempraktikkan keterampilan peserta secara langsung. Simulasi ini diikuti dengan diskusi interaktif, di mana para peserta diajak untuk bertanya dan berbagi pengalaman.

Kesimpulan

Partisipasi dosen Prodi D1 Pramugari STTKD sebagai narasumber Bahasa Mandarin dalam acara ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa ataupun taruna-taruna untuk terus meningkatkan kemampuan bahasa asingnya. Kegiatan ini juga menjadi bentuk nyata kontribusi STTKD Yogyakarta dalam pengabdian kepada masyarakat dan peningkatan kompetensi generasi muda di era globalisasi. Ayo Terbang Meraih Sukses Bersama STTKD!

Sosialisasi Tes Kemampuan Bahasa Inggris di Prodi D1 Pramugari/a STTKD Yogyakarta

 

Yogyakarta, 7 November 2024 – STTKD Language Center (SLC) mengadakan kegiatan sosialisasi bertema “Pengenalan Tes Kemampuan Bahasa Inggris” bagi para taruna-taruni Program Studi D1 Pramugari. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya penguasaan bahasa Inggris di dunia penerbangan serta mempersiapkan taruna-taruni dalam menghadapi tes bahasa Inggris yaitu English Score.

Sosialisasi ini diadakan di ruang Catalina STTKD Yogyakarta dan dihadiri oleh taruna-taruni dari program studi D1 Pramugari serta pengelola prodi. Acara dimulai dengan sambutan dari Kepala Program Studi D1 Pramugari, yang menekankan bahwa kemampuan berbahasa Inggris menjadi salah satu kompetensi kunci yang harus dimiliki oleh setiap pramugari agar dapat bersaing di industri penerbangan yang semakin global.

Bahasa Inggris: Modal Utama di Dunia Penerbangan

Sebagai Kepala SLC, Bapak Teguh Aribowo, S.S., M.Hum, memaparkan pentingnya kemampuan bahasa Inggris bagi para taruna-taruni. Menurutnya, bahasa Inggris bukan hanya alat komunikasi, tetapi juga menjadi syarat utama untuk menghadapi tes rekrutmen pramugari, terutama untuk maskapai penerbangan internasional.

“Di era globalisasi saat ini, pramugari dituntut tidak hanya memiliki keterampilan melayani penumpang, tetapi juga mampu berkomunikasi dengan baik, terutama dalam bahasa Inggris. Bahasa Inggris menjadi modal utama bagi mereka yang ingin meniti karir di maskapai penerbangan internasional,” ujar Bapak Teguh.

Pelatihan dan Tes Kemampuan Bahasa Inggris

Dalam acara sosialisasi ini, taruna-taruni juga diperkenalkan dengan berbagai tes kemampuan bahasa Inggris yang umumnya diujikan dalam proses seleksi pramugari, seperti TOEIC (Test of English for International Communication), TOEFL, IELTS dan English Score. Para peserta diberikan pemahaman tentang standar kompetensi yang harus dipenuhi, terutama dalam hal kemampuan mendengarkan (listening), berbicara (speaking), membaca (reading), dan menulis (writing).

Sebagai bagian dari program, STTKD Language Center juga menawarkan kelas persiapan TOEIC dan tes bahasa lainnya. Para taruna-taruni diajak untuk mengikuti pre-test guna mengukur kemampuan bahasa Inggris mereka sebelum memulai pelatihan lebih lanjut.

“Tujuan kami adalah membantu para taruna-taruni mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum terjun ke dunia kerja. Dengan kemampuan bahasa Inggris yang mumpuni, peluang mereka untuk diterima di maskapai ternama akan semakin besar,” tambah Bapak Teguh.

Antusiasme Taruna-Taruni dalam Mengikuti Sosialisasi

Sosialisasi ini disambut dengan antusias oleh para taruna-taruni yang hadir. Salah satu peserta, Ammar, taruna semester pertama, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat baginya.

“Melalui sosialisasi ini, saya jadi lebih paham tentang pentingnya bahasa Inggris dan bagaimana cara mempersiapkan diri untuk tes English Score. Saya jadi lebih termotivasi untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris saya,” ujarnya.

Sementara itu, Febby, taruni lainnya, menambahkan bahwa penjelasan mengenai tes wawancara berbasis bahasa Inggris sangat membantu, terutama dalam menghadapi persyaratan maskapai yang semakin ketat.

Dukungan dari STTKD untuk Peningkatan Kompetensi Bahasa

Sebagai institusi pendidikan yang berkomitmen melahirkan tenaga profesional di bidang penerbangan, STTKD Yogyakarta terus berinovasi dalam menyediakan berbagai program pelatihan yang relevan dengan kebutuhan industri.

Penutup

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para taruna-taruni prodi D1 Pramugari dapat lebih mempersiapkan diri, terutama dalam hal penguasaan bahasa Inggris yang menjadi kunci sukses di dunia penerbangan. STTKD Language Center berkomitmen untuk terus mendukung dan memberikan fasilitas terbaik bagi para taruna-taruni agar siap menghadapi tantangan di masa depan. Ayo Terbang Meraih Sukses Bersama STTKD Yogyakarta.

Pengenalan Program Studi D1 Pramugari STTKD Yogyakarta

Selamat datang kepada seluruh taruna-taruna baru di STTKD Yogyakarta! Kami sangat senang dan bangga menyambut kalian sebagai bagian dari keluarga besar kampus ini. Sebagai taruna baru, kalian akan memulai perjalanan yang menarik dan penuh tantangan di dunia penerbangan, khususnya dalam Program Studi D1 Pramugari.

Apa Itu Program Studi D1 Pramugari?

Program Studi D1 Pramugari di STTKD Yogyakarta dirancang khusus untuk mempersiapkan kalian menjadi tenaga profesional di bidang pramugari dan pramugara. Program ini menggabungkan pengetahuan teoretis dengan keterampilan praktis yang sangat diperlukan dalam industri penerbangan. Kalian akan belajar tidak hanya tentang layanan penerbangan, tetapi juga tentang keamanan, protokol darurat, komunikasi, dan tata cara berinteraksi dengan penumpang.

Tujuan Pendidikan

Tujuan utama dari Program Studi D1 Pramugari adalah untuk menghasilkan lulusan yang kompeten, profesional, dan siap bersaing di dunia kerja, khususnya dalam industri penerbangan. Beberapa kompetensi yang diharapkan bisa kalian kuasai di akhir program ini meliputi:

  1. Layanan Prima: Kemampuan dalam memberikan layanan terbaik kepada penumpang dengan sikap yang ramah, sopan, dan profesional.
  2. Keamanan dan Keselamatan: Pengetahuan mendalam mengenai prosedur keamanan dan keselamatan penerbangan untuk memastikan kenyamanan penumpang selama perjalanan.
  3. Komunikasi Efektif: Keterampilan komunikasi yang baik dalam bahasa Indonesia, bahasa Inggris serta bahasa Mandarin.
  4. Penanganan Situasi Darurat: Kemampuan untuk bertindak cepat dan tepat dalam situasi darurat serta keterampilan evakuasi penumpang baik di darat maupun air.

Keunggulan Program Studi D1 Pramugari di STTKD Yogyakarta

  1. Fasilitas Lengkap: STTKD Yogyakarta dilengkapi dengan fasilitas simulasi penerbangan yang canggih sehingga kalian bisa langsung mempraktikkan teori yang dipelajari.
  2. Dukungan Pengajar Profesional: Tim pengajar kami terdiri dari praktisi dan profesional berpengalaman di industri penerbangan yang siap membimbing kalian menuju karir yang gemilang.
  3. Jaringan Industri yang Luas: STTKD memiliki kerja sama dengan berbagai maskapai penerbangan terkemuka di Indonesia dan luar negeri, yang memudahkan proses penempatan kerja setelah lulus.

Tips Sukses di Program Studi D1 Pramugari

  1. Disiplin: Menjaga disiplin adalah kunci sukses di dunia penerbangan. Selalu patuhi jadwal dan aturan yang ada.
  2. Berlatih Komunikasi: Kemampuan komunikasi adalah hal penting. Terus asah kemampuan berbahasa Inggris serta Bahasa Mandarin, belajarlah berbicara dengan percaya diri.
  3. Ramah dan Empati: Sikap ramah dan empati terhadap orang lain akan membuat kalian lebih mudah beradaptasi dan sukses dalam karir.

Selamat bergabung, dan semoga perjalanan kalian di STTKD Yogyakarta penuh dengan pengalaman berharga yang membawa kalian lebih dekat dengan cita-cita! Terbang Meraih Sukses Bersama STTKD Yogyakarta!

Pemaparan Kurikulum Baru Prodi D1 Pramugari TA 2024/2025

Yogyakarta, 29 Agustus 2024 – Program Studi baik Sarjana maupun Diploma di Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan (STTKD) Yogyakarta mengadakan acara penting yaitu pemaparan kurikulum baru.  Dalam acara ini, kurikulum tiap Program Studi diperkenalkan kepada seluruh dosen dan praktisi. Acara ini dipimpin langsung oleh Ketua STTKD Yogyakarta, Ibu Vidyana Mandrawaty, S.E.., M.M didampingi para pejabat kampus.  Kaprodi D1 Pramugari, Ibu Menik Andriyanti, yang memberikan pemaparan mendetail mengenai perubahan dan penambahan dalam kurikulum yang akan diterapkan pada tahun ajaran 2024/2025.

Penyesuaian Kurikulum dengan Kebutuhan Industri

Dalam sambutannya, Ibu Menik Andriyanti menekankan pentingnya penyesuaian kurikulum dengan kebutuhan industri penerbangan yang terus berkembang. “Kurikulum baru ini dirancang untuk mempersiapkan lulusan yang tidak hanya kompeten dalam keterampilan teknis, tetapi juga memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi dalam lingkungan kerja yang dinamis dan multikultural,” ujarnya.

Perubahan ini mencakup penambahan mata kuliah baru yang fokus pada kemampuan berbahasa asing dan selling skills  selain juga pengembangan keterampilan digital yang semakin dibutuhkan dalam industri penerbangan saat ini. Selain itu, penekanan pada praktek akan pembelajaran mata kuliah juga diperbanyak agar lulusan STTKD lebih handal dibidangnya.

Kolaborasi dengan Praktisi dan Industri

Pemaparan ini juga dihadiri oleh praktisi  yang memberikan masukan penting mengenai implementasi kurikulum tersebut. Ibu Menik menjelaskan bahwa kolaborasi dengan para praktisi dan pelaku industri sangat penting untuk memastikan bahwa kurikulum yang dikembangkan relevan dan sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja.

“Kami terus berupaya memperkuat hubungan dengan industri penerbangan. Dengan adanya masukan dari praktisi yang langsung berkecimpung di lapangan, kami dapat memastikan bahwa kurikulum ini benar-benar membekali mahasiswa dengan keterampilan yang dibutuhkan,” tambahnya.

Salah satu fokus utama dalam kurikulum baru ini adalah peningkatan kompetensi mahasiswa dalam bidang komunikasi dan pelayanan pelanggan. Dengan kurikulum yang lebih komprehensif dan berfokus pada kebutuhan industri diharapkan lulusan dari Program D1 Pramugari STTKD akan semakin siap bersaing di pasar kerja global.

Penutup

Dengan diperkenalkannya kurikulum baru ini, Program Studi D1 Pramugari di STTKD Yogyakarta menunjukkan komitmennya untuk terus berinovasi dan menyesuaikan diri dengan perkembangan industri penerbangan. Lulusan yang dihasilkan diharapkan mampu menghadapi tantangan di dunia kerja dengan kompetensi yang memadai dan siap berkontribusi secara profesional di industri penerbangan nasional maupun internasional. Ayo Terbang Meraih Sukses Bersama STTKD!

Kurikulum Pramugari Terbaru: STTKD Mencetak Pramugari Profesional dan Relevan dengan Industri

[Yogyakarta], [14 Agustus 2024] – Program Studi Diploma 1 Pramugari Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta menyelenggarakan rapat guna membahas perubahan kurikulum. Rapat yang dihadiri oleh jajaran dosen, praktisi industri penerbangan, Asosiasi Penerbangan/end user, Alumni dan perwakilan Taruna/i ini bertujuan untuk memastikan kurikulum tetap relevan dengan kebutuhan industri penerbangan yang terus berkembang.

Ketua Program Studi Diploma 1 Pramugari, Menik Andriyanti, menyatakan bahwa penyesuaian kurikulum merupakan langkah krusial dalam mencetak lulusan yang kompeten dan siap kerja.

“Industri penerbangan terus berevolusi, menuntut keterampilan dan pengetahuan yang semakin spesifik. Melalui rapat ini, kami ingin memastikan kurikulum kami mampu menjawab tantangan tersebut. Mata kuliah di Prodi D1 Pramugari juga mengacu pada peraturan yang berlaku seperti CASR dan ICAO” ujar Menik Andriyanti.

Beberapa poin penting yang dibahas dalam rapat meliputi:

  • Penguatan Bahasa Asing: Mengkaji peningkatan standar kemampuan bahasa asing, khususnya Bahasa Inggris, dengan fokus pada  komunikasi dalam konteks penerbangan.
  • Pengembangan Soft Skills: Memperkuat materi dan pelatihan yang berfokus pada pengembangan soft skills seperti selling skills, kemampuan interpersonal, dan service excellence.
  • Integrasi Teknologi: Mengintegrasikan teknologi terkini yang relevan dengan dunia penerbangan ke dalam kurikulum.
  • Praktik Kerja Lapangan: Mengevaluasi dan memperluas kerjasama dengan maskapai penerbangan dan perusahaan terkait untuk memberikan pengalaman praktik kerja lapangan yang lebih komprehensif bagi taruna-taruni.

Rapat ini diharapkan dapat menghasilkan rumusan kurikulum yang komprehensif, menjawab kebutuhan industri, dan menghasilkan lulusan pramugari yang profesional, terampil, dan siap berkontribusi di dunia penerbangan.

STTKD Yogyakarta juga selalu berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi dan pengembangan kurikulum secara berkala agar lulusannya tetap relevan dan berdaya saing di industri penerbangan, baik di dalam maupun luar negeri. Ayo Terbang Meraih Sukses Bersama STTKD!